Jakarta, 3 April 2025 – KAI Group sukses melayani 16.275.289 pelanggan selama masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 2 April 2025. Capaian ini mencerminkan komitmen KAI Group dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan andal selama periode mudik dan arus balik Lebaran. Peningkatan mobilitas masyarakat selama musim liburan ini menjadikan KAI sebagai pilihan utama bagi banyak pemudik yang menginginkan perjalanan yang efisien dan berkualitas.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengungkapkan bahwa selama periode Angleb 2025, KAI Group menyediakan total 59.129.350 tempat duduk untuk berbagai layanan kereta api. “Kami ingin memberikan pilihan perjalanan yang premium bagi pelanggan yang mengutamakan kenyamanan dan privasi,” ujar Anne. Dari jumlah tersebut, 98% adalah untuk kelas ekonomi, mencakup 2.164.488 tempat duduk untuk KA Ekonomi Jarak Jauh dan 55.635.358 tempat duduk untuk KA Ekonomi Lokal, termasuk layanan Commuter Line, KA Perintis Makassar-Parepare, LRT Sumsel, KA Bandara, dan LRT Jabodebek.

Dari total 16.275.289 pelanggan yang terlayani, KAI mencatat 2.555.404 pelanggan menggunakan KA Jarak Jauh dan KA Lokal yang dikelola langsung oleh KAI, sementara 12.430.352 pelanggan memilih layanan Commuter Line dan KA Lokal yang dioperasikan oleh KAI Commuter. Selain itu, 165.492 pelanggan memanfaatkan layanan LRT Sumsel, 9.854 orang menikmati perjalanan dengan KAI Wisata, dan 258.775 pelanggan menggunakan KAI Bandara. Layanan Whoosh yang dikelola oleh KCIC juga melayani 183.849 pelanggan, sementara LRT Jabodebek mencatatkan 664.756 pelanggan dan KA Makassar-Parepare melayani 6.807 pelanggan.

Anne Purba menambahkan bahwa untuk layanan KA Jarak Jauh dan KA Lokal, KAI menyediakan 4.591.510 tempat duduk, dengan 3.872.675 tiket terjual hingga 3 April 2025 pukul 07.00 WIB, yang mencatatkan tingkat keterisian sebesar 84,34%. Tiket KA Jarak Jauh yang terjual sebanyak 3.344.297 tiket, dengan tingkat okupansi mencapai 97,11%, sementara tiket KA Lokal terjual 528.378 tiket atau 46,04% dari kapasitas.

Seiring dengan tren perjalanan yang meningkat, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April 2025 (H+5), dengan estimasi jumlah pelanggan mencapai 267.613 orang. “Kami mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket untuk segera melakukan pemesanan agar dapat memperoleh jadwal perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Anne. Banyak pelanggan yang memilih untuk kembali lebih awal untuk menghindari lonjakan penumpang pada puncak arus balik.

Pada 1 April 2025, KAI melayani 252.898 pelanggan, terdiri dari 205.725 pelanggan menggunakan KA Jarak Jauh dan 47.173 pelanggan memilih KA Lokal. Tren ini berlanjut pada 2 April 2025 dengan total 274.186 pelanggan, yang terdiri dari 223.221 pelanggan KA Jarak Jauh dan 50.965 pelanggan KA Lokal. Hingga pukul 07.00 WIB pada 3 April 2025, sebanyak 232.399 orang telah merencanakan perjalanan menggunakan kereta api.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan, KAI juga terus berinovasi dengan menyediakan kemudahan informasi dan pemesanan tiket melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk Contact Center KAI 121. Pelanggan dapat mengakses informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan, tarif tiket, dan mekanisme pemesanan melalui telepon, WhatsApp, email, atau media sosial resmi KAI.

“Dengan layanan yang semakin terintegrasi dan berbasis digital, KAI berharap dapat terus memberikan pengalaman perjalanan yang semakin nyaman dan efisien bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Anne. (Redaksi)