Jakarta, 7 April 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengumumkan rencana ambisius untuk memperluas layanan perbankan syariah dengan menambah jumlah agen hingga 123.000 pada akhir 2025. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan masyarakat yang semakin tinggi akan transaksi berbasis syariah serta untuk mempercepat literasi dan inklusi keuangan yang dapat mendorong perekonomian lokal.

BSI Agen adalah program layanan tanpa cabang yang memungkinkan bank untuk menjangkau daerah-daerah yang jauh dari kantor cabang, memberikan layanan keuangan syariah langsung ke masyarakat. Agen ini memegang peran strategis dalam mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat yang tidak dapat mengakses kantor cabang.

Menurut Anton Sukarna, Direktur Distribution & Sales BSI, peningkatan jumlah agen ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan perbankan syariah. Dengan memperluas sebaran agen, BSI berharap dapat memperkuat literasi dan inklusi perbankan syariah di seluruh wilayah Indonesia.

“Tahun ini kami menargetkan jumlah BSI Agen mencapai 123.000 agen. BSI Agen tentunya mendorong serta semakin memperkuat inklusi perbankan syariah dari BSI. Dengan demikian BSI berharap bisa memperkuat ekosistem syariah hingga daerah-daerah yang belum terjangkau kantor cabang. Harapannya ekonomi syariah ini menjadi lebih berdampak, bagi masyarakat,” tutur Anton.

Hingga Maret 2025, BSI telah memiliki 115.748 agen yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan konsentrasi terbanyak di wilayah Sumatera, terutama di Aceh dan Medan, serta di Surabaya. Sepanjang tahun 2025, BSI optimis jumlah transaksi melalui agen akan meningkat pesat, mengingat pertumbuhan transaksi yang telah tercatat sebesar 34,67% tahun lalu, dengan total volume mencapai Rp59 triliun.

Anton juga menyebutkan bahwa untuk menjadi BSI Agen, calon agen harus memenuhi persyaratan yang ketat dan mendapatkan pelatihan untuk memastikan mereka memberikan layanan yang sesuai dengan standar perusahaan. Fokus utama tahun ini adalah penambahan agen di daerah pedesaan dan wilayah yang masih minim akses ke kantor cabang.

BSI Agen, yang menyediakan berbagai layanan seperti setor, tarik, transfer, hingga pembayaran digital, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses layanan perbankan syariah. Hal ini sangat penting, mengingat meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap transaksi keuangan yang mudah dan aman.

Keberadaan BSI Agen juga memberikan dampak positif bagi perekonomian, dengan menciptakan peluang kerja baru melalui profesi agen laku pandai, yang umumnya dijalankan oleh toko sembako atau penjual pulsa. Ini menunjukkan bahwa BSI Agen mampu menjangkau berbagai kalangan masyarakat.

“Bagi masyarakat yang sudah memiliki usaha persyaratan sangat mudah menjadi BSI Agen dengan mendaftar melalui kantor cabang BSI. Setelah bergabung, BSI Agen akan mendapat keuntungan penghasilan tambahan dari fee setiap transaksi nasabah,” tutup Anton. (Redaksi)