
Prediksi Lonjakan Arus Mudik 2025: Pelindo Siapkan Infrastruktur dan Layanan Tambahan
Jakarta, 14 Maret 2025 — Menyongsong arus mudik Lebaran tahun ini, Pelindo memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik yang menggunakan layanan 63 terminal penumpang hingga 10 persen dibandingkan tahun lalu. Dengan jumlah pemudik yang sebelumnya mencapai 2,5 juta orang, angka tahun ini diperkirakan akan meningkat signifikan, mencerminkan tingginya preferensi masyarakat terhadap transportasi laut.
Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto, dalam konferensi pers bersama Kementerian BUMN yang diadakan pada Kamis (13/3), menyampaikan kesiapan Pelindo untuk menghadapi lonjakan arus mudik tersebut. Acara bertajuk Dukungan dan Kesiapan BUMN untuk Infrastruktur dan Transportasi Laut Menyambut Idulfitri 2025 dipandu oleh Putri Violla, Juru Bicara Kementerian BUMN, yang menegaskan misi BUMN untuk menghadirkan perjalanan mudik yang aman dan nyaman.
“Melalui berbagai skenario yang telah disiapkan, kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati Ramadan dan Lebaran dengan tenang. Semua upaya ini dirancang untuk mengatasi tantangan yang mungkin muncul selama musim mudik kali ini,” ujar Putri.
Putut juga menjelaskan bahwa Pelindo telah memaksimalkan layanan di seluruh terminal penumpang yang dioperasikan. Persiapan ini mencakup antisipasi puncak arus mudik pada H-3 hingga H-2 (28-29 Maret) dan puncak arus balik pada H+4 hingga H+5 (5-6 April). Sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan, termasuk pemasangan tenda dengan kursi tambahan, penyediaan toilet portable, dan penambahan tenaga operasional serta pengamanan dari TNI-Polri.
Tidak hanya itu, Pelindo juga meningkatkan pemeriksaan barang bawaan penumpang untuk menjamin keamanan. Pelabuhan Ciwandan di Banten telah difasilitasi dengan buffer area untuk kendaraan, menyediakan kapasitas parkir hingga 6.000 unit motor dan 600 truk logistik. Pelabuhan ini berfungsi sebagai solusi untuk mengurai antrean kendaraan yang sering memadati Pelabuhan Merak-Bakauheni.
“Sebagai bentuk dukungan, Pelindo juga memberikan insentif berupa pembebasan tagihan jasa kepelabuhanan bagi kapal penyeberangan Jawa-Sumatra di Ciwandan selama masa angkutan laut Lebaran. Selain itu, diskon hingga 50 persen diberikan untuk pelayanan bongkar barang dan peti kemas selama periode pembatasan angkutan barang, dari 24 Maret hingga 8 April,” tambah Putut.
Di sisi lain, Pelindo bekerja sama dengan Pelabuhan IKPP untuk menambah buffer area bagi kendaraan menuju Merak. Pelabuhan Bojonegara juga dipersiapkan sebagai alternatif jika Merak dan Ciwandan mengalami kepadatan ekstrem. Dengan langkah ini, Pelindo optimis dapat memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan terkendali bagi masyarakat. (redaksi)