
IPC TPK Wujudkan Mudik Gratis bagi 500 Pemudik Lewat Program TJSL BUMN 2025
Jakarta, 21 Maret 2025 – Menyambut musim mudik Lebaran, IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) kembali menunjukkan kepeduliannya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Mudik Bersama BUMN dan Pelindo Group 2025. Program yang sudah berjalan lebih dari satu dekade ini bertujuan untuk membantu masyarakat pulang kampung dengan sarana transportasi yang aman dan nyaman, sekaligus meringankan beban ekonomi mereka. Tahun ini, IPC TPK menyediakan 10 bus yang akan mengangkut 500 pemudik menuju Semarang secara gratis.
Corporate Secretary IPC TPK, Pramestie Wulandary, menjelaskan bahwa program ini adalah wujud komitmen perusahaan dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama mereka yang kesulitan mendapatkan transportasi saat mudik.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang lebih nyaman dan aman, sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Pramestie.
Pendaftaran untuk program ini dibuka sejak 17 Maret 2025 melalui situs web resmi, dan tempat duduk sebanyak 500 kursi habis dalam hitungan menit. Hal ini menunjukkan betapa tingginya animo masyarakat terhadap program ini. Pemudik yang terdaftar akan diberangkatkan pada 26 Maret 2025 dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Seluruh armada bus yang digunakan dalam program ini sudah melewati pemeriksaan kelayakan dan mendapatkan persetujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan para pemudik. Tak hanya itu, para pengemudi bus juga menjalani tes kesehatan untuk menjamin keselamatan perjalanan.
Selain transportasi, IPC TPK juga memberikan paket makanan dan perlengkapan perjalanan untuk para peserta, sebagai bentuk perhatian agar perjalanan mudik lebih lancar dan menyenangkan. Harapannya, program ini tidak hanya memberi kemudahan bagi masyarakat, tetapi juga membantu mengurangi kepadatan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan di jalan.
“Program ini dirancang untuk mendukung mobilitas masyarakat, mengurangi kemacetan, serta meningkatkan keselamatan perjalanan selama musim mudik. Kami ingin membantu masyarakat dengan menyediakan sarana transportasi yang aman dan nyaman sehingga mereka dapat sampai ke kampung halaman dengan selamat,” tutup Pramestie. (Redaksi)